10 Sayuran Rendah Kalori yang Cocok untuk Diet Sehat

Nikita Gina

Sayuran Rendah Kalori yang Cocok untuk Diet Sehat

Kalau lagi diet, banyak orang berpikir harus menahan lapar atau menghindari makanan enak. Padahal kunci diet sehat bukan sekadar mengurangi porsi, tapi pintar memilih makanan yang tepat. Salah satu pilihannya adalah sayuran rendah kalori.

Sayuran jenis ini bikin kamu kenyang lebih lama tanpa menambah beban kalori berlebih. Selain itu, mereka juga kaya serat, vitamin, dan mineral yang mendukung metabolisme tubuh.

Yuk, kenalan dengan 10 sayuran rendah kalori yang bisa jadi sahabat dietmu!

1. Timun

Timun dikenal sebagai sayuran segar yang hampir 95% kandungannya adalah air, sehingga sangat rendah kalori. Dalam 100 gram timun, hanya terdapat 16 kalori saja.

Manfaat timun untuk diet:

  • Menghidrasi tubuh dan mencegah dehidrasi.
  • Membantu melancarkan sistem pencernaan berkat kandungan seratnya.
  • Menekan nafsu makan berlebih karena memberikan sensasi kenyang.

Cara konsumsi: bisa dijadikan lalapan, campuran salad, infused water, atau camilan sehat saat lapar di malam hari.

2. Tomat

Tomat punya rasa manis segar sekaligus kaya nutrisi. Dalam 100 gram tomat hanya ada 22 kalori, menjadikannya salah satu sayuran rendah kalori yang ideal untuk diet.

Manfaat tomat:

  • Membantu proses detoksifikasi tubuh berkat kandungan antioksidannya.
  • Menjaga kesehatan kulit agar lebih cerah karena kaya vitamin C dan likopen.
  • Mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah.

Cara konsumsi: bisa dimakan langsung, dijadikan jus segar, saus rendah kalori, atau campuran sup dan masakan.

Baca Juga:  5 Tips Diet Sehat untuk Pemula yang Nggak Menyiksa

3. Kol

Kol adalah sayuran berlapis dengan tekstur renyah yang populer di Indonesia. Dalam 89 gram kol segar hanya terkandung 22 kalori.

Manfaat kol:

  • Serat tinggi yang membantu proses pembakaran lemak lebih efisien.
  • Potasium mendukung metabolisme dan kesehatan jantung.
  • Kaya vitamin K dan antioksidan yang baik untuk kekebalan tubuh.

Cara konsumsi: bisa dijadikan lalapan, tumisan, sup, salad, atau difermentasi jadi kimchi.

4. Brokoli

Brokoli dijuluki sebagai “superfood” karena kandungan nutrisinya yang padat. Dalam 100 gram brokoli hanya terdapat 34 kalori.

Manfaat brokoli:

  • Kaya vitamin C, K, folat, zat besi, dan kalsium.
  • Seratnya memberi rasa kenyang lebih lama, cocok untuk menekan nafsu makan.
  • Jadi sumber protein nabati yang baik untuk diet vegan.

Cara konsumsi: bisa dikukus, ditumis, dijadikan sup, salad, atau campuran smoothie hijau.

5. Bayam

Bayam adalah sayuran hijau rendah kalori, di mana 100 gram bayam rebus hanya mengandung 16 kalori.

Manfaat bayam:

  • Serat tinggi yang membantu mengontrol nafsu makan.
  • Meningkatkan metabolisme tubuh sehingga pembakaran kalori lebih optimal.
  • Kaya vitamin A, kalsium, magnesium, dan potasium.

Cara konsumsi: bisa dibuat sayur bening, omelet, tumisan, smoothie, atau salad hijau.

6. Wortel

Wortel

Wortel identik dengan vitamin A yang baik untuk mata. Ternyata, dalam 100 gram wortel rebus hanya ada 28 kalori.

Manfaat wortel:

  • Tinggi vitamin A untuk kesehatan mata dan kulit.
  • Membantu pembakaran lemak karena mendukung metabolisme tubuh.
  • Menurunkan risiko penyakit kronis berkat kandungan antioksidannya.
Baca Juga:  5 Gejala Tubuh Kekurangan Elektrolit yang Harus Kamu Waspadai

Cara konsumsi: bisa dimakan mentah sebagai camilan, dibuat jus segar, atau campuran salad.

7. Selada

Selada, terutama jenis romaine dan iceberg, termasuk sayuran dengan kalori sangat rendah, hanya 10–14 kalori per 100 gram.

Manfaat selada:

  • Kandungan serat dan airnya tinggi sehingga bikin kenyang lebih lama.
  • Membantu melancarkan sistem pencernaan.
  • Menyegarkan tubuh dan mendukung hidrasi.

Cara konsumsi: cocok dibuat salad, isian wrap, sandwich, lalapan, atau campuran smoothie.

8. Lobak

Sayuran akar yang renyah dengan rasa sedikit pedas ini punya hanya 17 kalori per 100 gram.

Manfaat lobak:

  • Kaya vitamin C, antioksidan, dan serat.
  • Membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
  • Mendukung pembakaran kalori dan menjaga kesehatan jantung.

Cara konsumsi: enak dijadikan acar, salad, sup, kimchi, atau tumisan sederhana.

9. Jamur

Jamur kancing, tiram, dan enoki rata-rata rendah kalori, sekitar 20 kalori per 100 gram.

Manfaat jamur:

  • Sumber vitamin B, D, selenium, dan kalium.
  • Membantu mengontrol nafsu makan.
  • Menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Bisa ditumis, dipanggang, dijadikan sup, atau campuran omelet.

10. Seledri

Seledri terkenal hampir nol kalori. Satu batang sedang hanya punya 5–6 kalori.

Manfaat seledri:

  • Tinggi serat dan air untuk rasa kenyang.
  • Mendukung hidrasi tubuh.
  • Membantu menurunkan berat badan.

Cocok dijadikan sup, salad, tumisan, atau dimakan langsung dengan saus sehat.

Diet sehat bukan berarti menahan lapar. Justru dengan memilih sayuran rendah kalori, kamu bisa tetap kenyang, sehat, dan tetap menjaga defisit kalori untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Jantung Berdebar setelah Minum Kopi, Catat Tips dari Dokter!

Yuk, mulai masukkan sayuran ini ke dalam pola makan harian biar diet makin lancar dan tubuh tetap sehat!

Related articles