Apakah Anda salah satu pencinta K-beauty dan sudah membeli beberapa produk skincare Korea? Namun, ketika dicoba justru skincare Korea itu membuat wajah beruntusan. Wah, apakah Anda melakukan kesalahan skincare?
Salah satu ciri khas K-beauty adalah banyaknya layer skincare yang digunakan. Filosofi yang mengutamakan kulit dari K-beauty sangat mementingkan pelapisan produk dengan cara yang benar dan pada interval yang tepat.
Kesalahan skincare Korea ini dapat menghalangi Anda mencapai tujuan kulit glass skin, yang akan membuat Anda seolah-olah tidak pernah memiliki pori-pori. Berikut adalah lima kesalahan umum yang harus dihindari dalam rutinitas K-beauty Anda untuk memaksimalkan penggunaan skincare tersebut.
1. Mengacaukan Urutan Pelapisan
K-beauty sangat bergantung pada konsistensi dan tekstur produk untuk memberikan kulit Anda keseimbangan bahan yang tepat. Kuncinya adalah pertama-tama melembapkan kulit Anda dan kemudian mengunci hidrasinya. Ini berarti tekstur berbahan dasar air dan ringan harus diterapkan pada awal rutinitas Anda, lalu produk berbasis krim atau minyak harus digunakan untuk menyelesaikan rutinitas skincare tersebut.
Artikel Terkait: Objek Wisata Terbaik di Indonesia
2. Berlebihan dengan Terlalu Banyak Produk
Kunci untuk meningkatkan rutinitas K-beauty Anda adalah memulai dengan perlahan. Mulailah dengan uji tempel setiap produk baru, batasi menjadi lima langkah di awal dan terus menambah atau menghilangkan produk sesuai dengan manfaat yang mereka tawarkan. Ini bisa memakan waktu cukup lama untuk dilakukan. Ingat, kesabaran diperlukan untuk membangun rutinitas skincare Korea.
3. Terus Mencoba Formula Baru
Banyaknya produk skincare yang ada di pasar bisa menggoda Anda untuk mencoba produk baru, bahkan sebelum produk skincare lama Anda bekerja dengan baik. Mencoba produk baru mungkin tampak menarik, hal itu mungkin menghalangi Anda mencapai kulit impian. Namun, formula tertentu mengandung bahan aktif yang membutuhkan waktu beberapa saat untuk menunjukkan hasil. Apalagi jika Anda punya masalah seperti hiperpigmentasi pasca inflamasi (PIH) atau kulit bertekstur, yang membutuhkan waktu lama agar skincare bisa bekerja memperbaikinya.
4. Tidak Konsisten
Menghindari beberapa langkah pada hari-hari tertentu atau mengubah rutinitas, dapat merusak kulit Anda dapat memperlambat prosesnya. Ikuti rutinitas AM dan PM khusus untuk melihat hasilnya; dibutuhkan waktu berbulan-bulan sebelum Anda melihat perubahan apa pun pada kulit Anda, jadi tetaplah optimis dan jangan menyerah!
Highlight: Tiket Floating Market Lembang: Menikmati Wisata Kuliner dengan Nuansa Unik
5. Menggunakan Produk yang Tidak Cocok Satu Sama Lain
Bahan-bahan aktif tertentu tidak dapat disatukan karena dapat menyebabkan iritasi bahkan jerawat. Misalnya, menggunakan skincare AHA dan BHA dengan retinoid. Ini adalah larangan yang besar. Jadi pastikan melapisi bahan yang salah dalam satu pemakaian.
